Adik Kecil D

Begitu lama diam di sini,

tidak mendengar kata itu.
Bingung, tapi tetap mengharapkan.
Sempat bosan dalam situasi yang berbeda,
mengetahui namun tidak tahu.
Pasrah melihat anda terpecah,
tanpa saksi untuk memastikannya.

Disuruhnya anda untuk lebih mengerti
tapi pastikan semua yang Anda lakukan.
Jiwa radikalisme selalu menjadi utama,
tak mau kalah karena yang anda katakan adalah benar.
Kau kebanggaan, harapan, namun memabukkan
wahai adik, mohon bisa meluangkan waktu
meminta Anda untuk berbicara agar tidak menyesal.

Anda menatap ke arahnya, saat makhluk langka berbahasa.
Efek yang sama mereka masukkan ke dalam tubuhnya. Dia bergidik naluriah.
Tidak ada kehidupan sama sekali di rumah,
selalu begitu bagai analogus pada roda warna.
Pasrah melihat anda terpecah,
mencintainya lebih & ada cinta yang hilang.

Anda tergeletak, debu & asap rokok menemani,
berharap bahwa kebenaran akan berlalu.
Bentuk bibir tidak pernah berubah,
berharap hari ini anda akan bertahan.
Jgn pernah mencoba berani untuk tidak pernah melihat.
dan jangan menunjukkan usia Anda.
cukup mencintainya lebih.

Minggu, 23 Oktober 2011

Posting Komentar